Dikutip dari CNBC Indonesia.
Sejumlah negara anggota Liga Arab telah sepakat untuk Boikot Perusahaan Afiliasi Israel yang memiliki afiliasi dengan Israel . Keputusan ini diambil dalam konferensi ke-96 Pejabat Penghubung Kantor Regional Arab mengenai Boikot Israel yang berlangsung di Kairo.
Dalam pernyataannya, delegasi Arab mendesak perusahaan lain untuk menarik investasi dan menghentikan kerjasama dengan rezim pemukiman kolonial Israel, sesuai dengan aturan boikot yang berlaku. “Kami mengumumkan larangan terhadap perusahaan yang melanggar aturan boikot Arab dalam berinvestasi di pemukiman ilegal yang hanya diperuntukkan bagi Yahudi,” demikian kutipan dari pernyataan Liga Arab yang diambil dari Middle East Monitor pada Minggu (7/7/2024).
Para peserta konferensi juga menyampaikan apresiasi terhadap upaya Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS). Konferensi ini dipimpin oleh Asisten Sekretaris Jenderal Liga Arab untuk Palestina dan Wilayah Arab yang Diduduki, Duta Besar Saeed Abu Ali. Ia menekankan pentingnya memperkuat kerja badan boikot Arab serta menindaklanjuti upaya dan kegiatan mereka dalam melaksanakan ketentuan boikot Arab.
Selain itu, konferensi menekankan pentingnya kerjasama antara Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk mengembangkan mekanisme boikot Islam yang terintegrasi dengan boikot Arab dan internasional.
Delegasi juga mendesak Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk terus memperbarui “daftar hitam” tahunan perusahaan global dan Israel yang beroperasi di pemukiman ilegal Israel di wilayah Arab yang diduduki, seperti Tepi Barat dan Golan, sesuai dengan resolusi Dewan 31/36 tahun 2016.
Konferensi ini juga mengecam undang-undang atau keputusan yang mengkriminalisasi gerakan BDS, serta yang mencegah divestasi dan tindakan boikot terhadap Israel. Ini termasuk undang-undang yang dikeluarkan oleh House of Commons Inggris, serta keputusan serupa di Jerman dan beberapa negara bagian AS.
Selain itu, konferensi tersebut menyerukan kepada FIFA dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk melarang Israel berpartisipasi dalam acara olahraga mengingat tindakan penghancuran dan genosida yang terus berlangsung di Jalur Gaza.
Cek berita lainnya : BRAIN CIPHER : PROFIL HACKER SERANGAN PDNS RI
