Di tengah gejolak dan tantangan yang tak terhindarkan, sebuah seruan dari pucuk pimpinan menjadi penawar bagi kegelisahan publik. Presiden Prabowo Subianto, dalam sebuah pernyataan, mengimbau seluruh rakyat Indonesia untuk tetap tenang dan menaruh kepercayaan penuh pada pemerintahan Prabowo. Pesan ini bukan sekadar retorika politik, melainkan fondasi kokoh yang harus kita pegang untuk menjaga stabilitas dan persatuan bangsa.
Baca Juga : Kebijakan Kelapa Pemerintah: Strategi Mengembalikan Kejayaan Petani
Mengapa Kepercayaan pada Pemerintahan Prabowo Menjadi Penting?
Kepercayaan adalah mata uang yang paling berharga dalam berbangsa dan bernegara. Tanpa itu, setiap kebijakan dan program yang digulirkan akan sulit berjalan efektif. Pemerintahan Prabowo saat ini menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri. Mulai dari dinamika ekonomi global hingga isu-isu sosial yang memerlukan penanganan cermat.
Dalam konteks ini, seruan untuk “percaya” dapat dipahami sebagai ajakan untuk melihat gambaran yang lebih besar dan memberikan ruang bagi pemerintah untuk bekerja. Stabilitas nasional tidak bisa diwujudkan tanpa adanya sinergi dan dukungan dari masyarakat. Ketaatan kepada pemimpin yang sah, selama tidak dalam kemaksiatan, adalah ajaran yang ditekankan dalam Islam. Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ:
“Wajib bagi seorang muslim untuk mendengar dan taat (kepada pemimpin), baik dalam perkara yang ia sukai maupun yang ia benci, selama tidak diperintahkan untuk bermaksiat. Apabila diperintahkan untuk bermaksiat, maka tidak ada kewajiban mendengar dan taat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menjadi landasan moral dan spiritual bagi kita untuk mendukung upaya pemerintah dalam membangun bangsa.
Baca juga : Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2026: Strategi BI Menghadapi Ketidakpastian Global
Membangun Masa Depan Berbasis Persatuan dan Asy-Syirkah
Pesan pemerintahan Prabowo juga mencerminkan semangat kolaborasi yang idealnya terwujud dalam konsep Asy-Syirkah atau kemitraan. Ini bukan hanya kemitraan ekonomi, melainkan kemitraan sosial dan politik antara pemimpin dan rakyat. Setiap elemen bangsa, dari pejabat hingga rakyat jelata, memiliki peran masing-masing dalam mewujudkan cita-cita bersama.
Dalam praktiknya, konsep ini bisa diaplikasikan melalui penguatan lembaga-lembaga ekonomi umat seperti koperasi syariah. Dengan prinsip saling membantu dan adil, koperasi dapat menjadi jembatan antara kebutuhan rakyat dan kebijakan pemerintah, memastikan bahwa kesejahteraan dapat dirasakan secara merata.
Maka, mari kita sambut seruan ini dengan bijak. Bukan dengan sikap skeptis, melainkan dengan partisipasi aktif dan doa yang tulus. Dengan soliditas dan kepercayaan, insya Allah, setiap program yang diluncurkan oleh pemerintahan Prabowo akan membawa manfaat nyata dan menjadikan Indonesia lebih kuat dan berdaulat di kancah global.
Artikel ini telah tayang di CNBC Indonesia dengan judul “Imbau Warga Tenang, Prabowo: Percaya dengan Pemerintahan Saya Pimpin!” yang diakses pada Jumat, 29 Agustus 2025.
