Kezaliman adalah kegelapan, dan sejarah telah berulang kali membuktikan bahwa sekuat apa pun tirani berkuasa, benih keadilan pasti akan mencari jalannya untuk tumbuh. Dunia telah menyaksikan tragedi kemanusiaan yang mendalam di Gaza, dan respons global pun tak terhindarkan. Pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan sebuah keputusan yang mengguncang panggung politik global: Surat Perintah Penangkapan Netanyahu. Keputusan ini bukan sekadar nota diplomatik, melainkan penanda bahwa pertanggungjawaban atas dugaan kejahatan perang dan genosida telah dimulai.
Pemberitaan mengenai kesiapan delapan negara untuk menangkap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menjadi headline utama. Ini adalah momen krusial yang menunjukkan bagaimana prinsip hukum internasional masih diyakini sebagai penyeimbang kekuatan di dunia.
ICC Tangkap Netanyahu: Menarik Tirai Kezaliman
Langkah ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan Netanyahu bukanlah tanpa dasar. Investigasi panjang terhadap konflik di Gaza telah mengumpulkan bukti kuat mengenai dugaan kejahatan yang melanggar Statuta Roma. ICC, sebagai badan peradilan permanen yang berwenang mengadili individu atas kejahatan paling serius yang menjadi perhatian masyarakat internasional, bertindak atas laporan-laporan kredibel.
Keputusan ini menegaskan kembali bahwa tidak ada satu pun pemimpin, sekuat apa pun jabatannya, yang berada di atas hukum. Di mata syariat Islam, penegakan keadilan adalah pilar utama kehidupan bermasyarakat. Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kita untuk bersaksi dengan adil, bahkan terhadap diri sendiri atau pihak yang dibenci.
$$\text{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ ۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَىٰ أَلَّا تَعْدِلُوا ۚ اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ}$$
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penegak keadilan karena Allah, (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan jangan sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa.” (QS. Al-Ma’idah: 8)
Prinsip ini sejalan dengan upaya global untuk menuntut pertanggungjawaban Benjamin Netanyahu atas perannya dalam konflik yang memakan banyak korban sipil.
Baca Juga : Koperasi Syariah Terbaik: Benteng Amanah Hadapi Rupiah Baru
Daftar Negara yang Siap Menangkap Benjamin Netanyahu
Dilansir dari Kompas.com, delapan negara telah secara eksplisit menyatakan kesiapan mereka untuk menindaklanjuti surat perintah penangkapan Netanyahu jika Perdana Menteri tersebut memasuki wilayah kedaulatan mereka.
Negara-negara yang terlibat dalam penegakan hukum ini adalah: Turki, Slovenia, Lituania, Norwegia, Swiss, Irlandia, Italia, dan Kanada (Kompas.com).
Kesiapan negara-negara ini, terutama Turki yang bahkan melarang pejabat Israel melintasi wilayah udaranya, adalah bentuk dukungan nyata terhadap mandat ICC. Ini adalah sinyal bahwa negara-negara anggota ICC serius dalam menjalankan kewajiban mereka sebagai penandatangan Statuta Roma, dan menunjukkan bahwa isu Kejahatan Perang Gaza telah menjadi perhatian serius di level internasional.
Baca Juga : http://Cerminan Amanah: Pelajaran Proyek Saudi vs Whoosh
Mengambil Pelajaran dari Hukum dan Keadilan Global
Bagi kita, terutama bagi para penggerak ekonomi syariah seperti koperasi syariah dan entitas seperti Asy-Syirkah, berita ini harus menjadi pengingat bahwa keadilan dan transparansi adalah fondasi. Sebagaimana kezaliman di tingkat politik global mendapat balasan, kezaliman dalam bentuk riba atau praktik curang dalam muamalah juga akan mendapat pertanggungjawaban.
Islam selalu mendorong praktik bisnis yang bersih dan menjunjung tinggi akad. Konsep ini sejalan dengan hadits Rasulullah ﷺ:
$$\text{اتَّقُوا الظُّلْمَ فَإِنَّ الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ}$$
Artinya: “Jauhilah kezaliman, karena sesungguhnya kezaliman adalah kegelapan pada hari kiamat.” (HR. Muslim No. 2578)
Ini adalah amanah bagi kita semua untuk senantiasa menjauhi segala bentuk kezaliman, baik dalam skala besar seperti genosida yang dituduhkan kepada Benjamin Netanyahu, maupun dalam skala mikro seperti ketidakadilan dalam bermuamalah.
- Kompas.com: https://video.kompas.com/watch/1888923/delapan-negara-nyatakan-siap-tangkap-netanyahu
- Al-Qur’an (QS. Al-Ma’idah: 8)
- Hadits Shahih (HR. Muslim No. 2578)
